Sabtu, 12 Mei 2012

SEBUAH HARAPAN

Aku berharap pada seseorang yang telah pergi,
Aku berharap kehadirannya,

Aku berharap kebaikannya,

Aku berharap perhatiannya...

Tapi..

Sering aku menangis karenanya,

Sering aku dikecewakannya,

Sering aku merasa disakiti olehnya...



Lalu…



Apakah dalam kecewa, 
dalam tangis 
dan dalam sakit itu ada kebahagiaan yang aku dapatkan?

Apakah dengan kekecewaan ini,

dengan tangis ini,

dengan perasaan sakit hati ini,

dia menjadi mencintaiku?



Mungkin jawabannya TIDAK



Jadi…

Bukankah ini saat yang tepat bagiku tuk pergi?

Bukankah ini saat yang tepat bagiku tuk menjauh?

Setidaknya aku pergi dari rasa kecewa ini…



Ya ini sangat sulit bagiku...





Tanpa kusadari…

Aku telah hanyut dalam harapan,

impian dan angan kosongku sendiri...



Sedikit kata darinya sudah membuat ku merasa diperhatikan

Sedikit senyum darinya sudah membuat aku berpikir dia peduli

Sedikit kabar darinya sudah membuat aku terlena, tak beranjak…



Ya… semua yang sedikit itu saja sudah membuat aku bahagia…



Yang sedikit bahkan semu, sudah membuat aku bertahan..

Untuk sesuatu yang KOSONG,

Untuk sesuatu yang tak pernah dia pikirkan

Untuk sesuatu yang bukan apa-apa untuknya

Dan esok, lusa, nanti ataupun detik yang akan datang…

Aku akan kecewa, menangis dan sakit hati lagi…



Ini saatnya aku melangkah…

Mendaki di terjal kehidupan dan mengalir bagai sungai

Tak kan bertahan untuk harapan yg tak pernah ada…

Tak kan menunggu hembus angin yang lalu…



Aku tak ingin terbangun dalam keadaan remuk



Selagi aku bisa berdiri…

Selagi airmataku belum habis

Selagi hatiku belum bernanah..

Biarlah sakitnya terasa hari ini..

Esok luka itu akan mengering



Biarlah dia menjadi bagian kenanganku

Tapi dia tak lagi menghancurkanku



Bahkan ketika aku pergi

Dia tak pernah menangisiku

Mungkin dia tak menyadarinya

Karena aku bukan yang diharapkannya

Aku bukan yang dipirkannya

Aku bukanlah apa-apa baginya



Biarlah airmata ini menetes sederasnya

Dan biarlah rasa sakit ini menghunjam dalam

Tapi untuk yang TERAKHIR kalinya….



Tuhan tidak menciptakan satu orang didunia ini..

Diluar sana masih banyak yang membutuhkanku..



Diriku kini hanya untuk mereka yang siap menerima cintaku..

Hanya untuk mereka yang lebih menghargai cintaku.
 
 

1 komentar:

Mutiara Fandista mengatakan...

hahaha... setelah dibaca kok lebay buanget ya..


tak apalah,,, sekali-kali.. ;;;;;;;;;;;;))))))

Posting Komentar